Berharap Jadi Home Industry, Anis Janjikan Pelatihan dan Pengembangan Usaha untuk Warga Kalibiru


Bersama Rakyat - Calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengunjungi kampung nelayan di Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara. Anies berpendapat daerah tersebut bisa dikembangkan sebagai kampung deret atau home industry.

"Bisa kampung deret, tergantung kebutuhan. Kalau di sini tuh sekaligus sebagai home industry temen-temen lihat di sini ya rumah ya juga kegiatan usaha," jelas Anies usai blusukan di Kalibaru, Jakarta Utara, Senin (23/1/2017).

Anies mengusulkan pembangunan kampung deret itu dengan diferensiasi. Dia berharap perumahan warga di lokasi tersebut bisa ditata ulang.

"Pendekatannya mungkin lain dengan kampung deret dalam artian yang di bantaran sungai ya. Tapi konsepnya ditata ulang sehingga sesuai dengan kebutuhan kehidupan tapi juga sehat aman dan nyaman. Dan bagi warga sekitar sini diberikan kepastian untuk tempat tinggal," sambung dia.

Anies menambahkan program kewirausahaan di lokasi yang dikenal dengan Pasar BS Kerang Hijau itu bisa dikembangkan. Jika menjadi gubernur DKI Jakarta dia bakal memberikan pendampingan modal dan pelatihan.

"Yang di daerah ini kita berencana akan menambah jumlah pendampingan pemberian modal dan juga pelatihan-pelatihan. Terutama generasi mudanya agar mereka bisa menjalankan kegiatan usaha hasil-hasil laut dan bisa lebih menguntungkan lebih banyak tabungannya manfaatkan untuk pengembangan usaha," papar dia.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu melihat kampung nelayan cenderung kumuh. Sementara nilai jual produk mereka memiliki nilai tinggi. Dia berpendapat untuk menumbuhkan semangat kewirausahaan.

"Kadang-kadang kampung nelayan itu sering kali satu tempat di mana kemiskinan luar biasa sementara hasil mereka itu punya nilai jual yang cukup tinggi karena itu kita merasa penting untuk membantu menumbuhkan kemampuan berusaha mereka sehingga mereka bisa mendapatkan manfaatkan lebih besar. Dan itu tentu saja lapangan pekerjaan," papar dia.

Pasangan Sandiaga Uno dalam kontestasi pilgub DKI itu berpendapat kawasan Kalibaru membutuhkan penataan lingkungan. Dia menyebut butuh peremajaan kampung yang disesuaikan di tiap daerah.

"Konsep peremajaan kampung itu namanya saja urban renewal punya approach atau solusi yang disesusaikan tiap-tiap tempat itu bedanya. Kalau yang satu dengan cara penggusuran itu. Satu pendekatan untuk semua masalah," katanya.

"Peremajaan kampung itu dengan beda-beda tentu di sini berbeda pendekatannya dengan berada di tengah-tengah kota bukan di tepian laut seperti ini," sambung dia.

Anies menambahkan lingkungan di Teluk Jakarta kondisinya sudah tercemar. Sebagai cagub DKI dia menyebut butuh ketegasan kepada industri.

"Menurut saya Teluk jakarta ini sudah begitu parah kondisinya ada tidak ada soal merkuri. Tapi kita harus perbaiki soal lingkungan hidup di sini. Itu artinya ketegasan terhadap industri maupun perumahan yang membuang limbah sehingga mengotori aliran-aliran yang sampai ke laut," jawabnya.

Bukti pencemaran itu ditunjukkan dengan aroma yang tidak sedap. Dia kemudian menyambungkan hal itu dengan kandungan racun (toksin) yang mencemari makanan dari hasil laut.

"Dari situ saja sudah kita merasakan betapa standar kualitas hidup warga di sekitar Teluk Jakarta ini karena polusi. Nanti implikasinya adalah kandungan-kandungan toksin yang ada di dalam makanan yang terdapat dari laut," kata dia. (ams/imk)
DONASI VIA PAYPAL Bantu berikan donasi jika artikelnya dirasa bermanfaat. Donasi akan digunakan untuk memperpanjang domain https://bersama-rakyat.blogspot.com/. Terima kasih.
Newer Posts Newer Posts Older Posts Older Posts

More posts

Comments

Post a Comment