Hati-Hati Bermedia Sosial, Pemuda asal Yogya ditangkap polisi Karena Hina Kapolda Jabar


Bersama Rakyat - Seorang pemuda asal Bantul Yogyakarta harus berurusan dengan polisi. Febri Adi Saputro (23) dengan akun @cuci.sepatumu ditangkap Unit Cyber Ditreskrimsus Polda Jabar lantaran menghina Kapolda Jabar Irjen Pol Anton Charliyan.

Penangkapan berawal ketika seorang warga atas nama Wanda Putra Jayalaksana melaporkan ulah Febri yang melakukan ujaran kebencian di salah satu postingan instagram @antoncharliyan saat melaksanakan wawancara dengan awak media pasca pemeriksaan pimpinan FPI Rizieq Syihab.

"Yang bersangkutan menuliskan komentar provokasi dan menyebar kebencian," ujar Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Yusri Yunus, pada wartawan, Sabtu (28/1).

Ujaran kebencian itu juga ternyata menyulut netizen lain agar akun Febri dipolisikan. Kepolisian kemudian langsung menindaklanjuti laporan itu dan mengamankan pelaku di tempat usahanya, di laundry sepatu di Jalan Rajawali, Komplek Ruko Unires Putri UMY kav 7, Kecamatan Tirto-Kasihan, Kabupaten Bantul.

Hasil pemeriksaan yang melibatkan saksi ahli ITE, menurutnya pelaku terbukti melakukan pelanggaran pasal 28 ayat 2 jo pasal 45 ayat 2 (penyebaran kebencian, permusuhan, dan provokasi) UU No 11 Tahun 2008 ttg ITE. Adapun ancaman hukumannya pidana penjara maksimal enam tahun.

[dan]
DONASI VIA PAYPAL Bantu berikan donasi jika artikelnya dirasa bermanfaat. Donasi akan digunakan untuk memperpanjang domain https://bersama-rakyat.blogspot.com/. Terima kasih.
Newer Posts Newer Posts Older Posts Older Posts

More posts

Comments

Post a Comment