Wasekjend Demokrat: Yang Paling Potensi Curang dalam Pemilu adalah Penguasa!

Bersama Rakyat - Dengan segala sumber daya yang dimiliki, yang paling potensi curang dalam pemilu adalah penguasa.

Penegasan itu disampaikan Wasekjend Partai Demokrat, Didi Irawadi Syamsuddin, menyikapi kemungkinan adanya kecurangan dalam Pilkada serentak 2017 ini.

“Yang paling potensi curang dalam pemilu adalah penguasa. Segala sumber daya dipunyai. Tapi ingat kekuasaan sementara. Adil dan jangan khianati rakyat,” tegas Didi di akun Twitter ‏@didi_irawadi.

Senada dengan Didi, mantan staf khusus Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Andi Arief, memperkirakan Pilkada DKI Jakarta 2017 akan diwarnai dengan kecurangan.

Politisi Partai Demokrat ini menyebut satu alasan terkait kemungkinan adanya kecurangan di Pilkada DKI. “Kenapa saya perkirakan Pilkada akan Curang. Jokowi mati-matian tidak memberhentikan Ahok meski status terdakwa seperti amanat UU,” tegas Andi Arief di akun Twitter ‏@andiariefaa.

Sejalan dengan perkiraan Andi Arief, calon gubernur DKI Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengingatkan pendukungnya untuk mencegah berbagai bentuk kecurangan.

“Laporkan bila ada kecurangan. Menuju perubahan kita tidak mau ada kecurangan dan jangan sampai dicurangi,” ujar AHY pada kampanye di kawasan Marunda, Jakarta Utara, Sabtu (07/01).

Di sisi lain, tim sukses AHY-Sylvi juga meluncurkan aplikasi berbasis android “Jaga Agus Sylvi”, untuk menjaga suara Agus-Sylvi agar tak kecolongan.

“Dalam rangka menjaga suara Agus-Sylvi dan untuk melawan kemungkinan kecurangan, maka Agus-Sylvi menyiapkan sebuah aplikasi berbasis IT, bernama Jaga Agus Sylvi (JAS),” kata Jubir Agus-Sylvi, Imelda Sari seperti dikutip merdeka (17/01)[ts]

Share Facebook Tweet Pinterest Linkedin Tumblr

KLIK

DONASI VIA PAYPAL Bantu berikan donasi jika artikelnya dirasa bermanfaat. Donasi akan digunakan untuk memperpanjang domain https://bersama-rakyat.blogspot.com/. Terima kasih.