Igniel
Mahfud MD Sambangi KPK Sebagai Penasehat Panitia Seleksi KPK
Bersama Rakyat - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD menyambangi Komisi Pemberantasan Korupi (KPK). Namun Mahfud enggan mengamini apakah kedatangannya untuk bertemu hakim MK Patrialis Akbar.
"Saya kan beberapa kali ke sini, soal itu (patrialis) lihat nanti," ujar Mahfud di KPK, Jakarta Selatan, Senin (30/1).
Kedatangan Mahfud MD ke KPK hanya untuk berbincang-bincang dengan pimpinan KPK, namun dirinya masih enggan memberitahuna hal apa yang akan dibicarakan.
"Mau ketemu pimpinan KPK, ngobrol saja," kata dia.
Begitu juga dengan jubir KPK Febri Diansyah yang juga enggan memberitahukan tujuan kedatangan Mahfud MD ke gedung KPK.
Febri hanya memberi penjelasan bahwa Mahfud MD datang sebagai panitia seleksi penasehat KPK.
"Kami meminta bantuan beberapa orang ahli dan tokoh masyarakat untuk melakukan proses seleksi Penasehat KPK. Termasuk Prof. Mahfud MD," ujarnya melalui pesan singkat.
Tidak hanya Mahfud MD saja yang menyambangi gedung KPK, Imam Prasodjo, Rhenald Kasali, Busyro Muqodas dan Saldi Israr juga turut datang ke gedung KPK. Febri enggan menyebutkan siapa saja orang-orang pilihan yang akan menempati kursi tersebut. Dia hanya berharap agar hadirnya penasehat di tubuh KPK dapat semakin memperkuat lembaganya.
"KPK berharap bisa mendapatkan penasehat terbaik agar nanti dapat memperkuat kelembagaan KPK," harapnya.
Untuk diketahui posisi kursi penasehat KPK ini sudah kosong selama satu tahun lebih. Padahal posisi ini diatur dalam Pasal 23 UU No 30 tahun 2002 tentang KPK. Sebelumnya posisi ini diemban oleh akademisi dari universitas islam Indonesia (UII) Suwarsono. Namun dia memilih untuk mengundurkan diri pada April 2015 lalu.
"Saya kan beberapa kali ke sini, soal itu (patrialis) lihat nanti," ujar Mahfud di KPK, Jakarta Selatan, Senin (30/1).
Kedatangan Mahfud MD ke KPK hanya untuk berbincang-bincang dengan pimpinan KPK, namun dirinya masih enggan memberitahuna hal apa yang akan dibicarakan.
"Mau ketemu pimpinan KPK, ngobrol saja," kata dia.
Begitu juga dengan jubir KPK Febri Diansyah yang juga enggan memberitahukan tujuan kedatangan Mahfud MD ke gedung KPK.
Febri hanya memberi penjelasan bahwa Mahfud MD datang sebagai panitia seleksi penasehat KPK.
"Kami meminta bantuan beberapa orang ahli dan tokoh masyarakat untuk melakukan proses seleksi Penasehat KPK. Termasuk Prof. Mahfud MD," ujarnya melalui pesan singkat.
Tidak hanya Mahfud MD saja yang menyambangi gedung KPK, Imam Prasodjo, Rhenald Kasali, Busyro Muqodas dan Saldi Israr juga turut datang ke gedung KPK. Febri enggan menyebutkan siapa saja orang-orang pilihan yang akan menempati kursi tersebut. Dia hanya berharap agar hadirnya penasehat di tubuh KPK dapat semakin memperkuat lembaganya.
"KPK berharap bisa mendapatkan penasehat terbaik agar nanti dapat memperkuat kelembagaan KPK," harapnya.
Untuk diketahui posisi kursi penasehat KPK ini sudah kosong selama satu tahun lebih. Padahal posisi ini diatur dalam Pasal 23 UU No 30 tahun 2002 tentang KPK. Sebelumnya posisi ini diemban oleh akademisi dari universitas islam Indonesia (UII) Suwarsono. Namun dia memilih untuk mengundurkan diri pada April 2015 lalu.
DONASI VIA PAYPAL
Bantu berikan donasi jika artikelnya dirasa bermanfaat. Donasi akan digunakan untuk memperpanjang domain https://bersama-rakyat.blogspot.com/. Terima kasih.
Newer Posts
Newer Posts
Older Posts
Older Posts
Comments