Anggota DPR : Penegakan Hukum di Negeri ini Amburadul
Bersama Rakyat - Merasa ada ketidakadilan di kasusnya, mantan terpidana kasus pembunuhan Direktur PT Putra Rajawali Banjaran Nasrudin Zulkarnain, Antasari Azhar ingin melanjutkan kasus tersebut.
Anggota Komisi III DPR RI Muhammad Syafi'i nampaknya tak setuju dengan rencana tersebut. Terlebih beberapa waktu silam Antasari sudah memperoleh grasi dari Presiden Joko Widodo atas permintaannya.
Permintaan grasi itu menurutnya sama saja Antasari telah mengakui bahwa dirinya bersalah. Karena mengaku bersalah itu pula, maka Jokowi kemudian memberikan grasi.
"Makanya, dia mau ngomong apa lagi? Dia minta grasi, mau bilang diproses lagi kan nggak bener juga," ketusnya, Sabtu (28/1).
Pria yang akrab disapa Romo Syafii ini pun mengimbau kepada Antasari untuk mendedikasikan ilmu dan pengalamannya demi kebaikan penegakan hukum di negara ini dari pada menguras energi untuk meneruskan kasus itu.
"Penegakan hukum di negeri ini amburadul karena dibawah pimpinan Presiden yang sontoloyo," umpatnya.
Amburadulnya penegakkan hukum di negeri ini karena menurutnya penegakan hukum yang dilakukan sangat diskriminatif.
"Diskriminatif ini kan sama dengan amburadul," tegasnya. [zul]
DONASI VIA PAYPAL
Bantu berikan donasi jika artikelnya dirasa bermanfaat. Donasi akan digunakan untuk memperpanjang domain https://bersama-rakyat.blogspot.com/. Terima kasih.
Newer Posts
Newer Posts
Older Posts
Older Posts
Comments